Pihak
London terus optimis akan kemampuan mereka untuk memperkuat area permodalan
keuangan syariah dari negara yang terletak di Eropa tersebut. Ibukota dari
Inggris tersebut berkeinginan untuk terus meningkatkan saham dari pasar
keuangan syariah yang belakangan ini menampilkan sesuatu yang positif. Ini
diakibatkan oleh faktor dari keuangan syariah dari negara tersebut terus
memperlihatkan dampak pertumbuhan yang mengairahkan. Saat ini tercatat bahwasanya
keuangan syariah mereka mencapai nilai total sebesar 1,6 triliun US dolar.
Seperti
yang dikatakan oleh Walikota London, Boris Johnson kepada majalah Financial
Times, bahwasanya mereka terus memperkuat pondasi akan sektor keuangan syariah
ini dikarenakan oleh peluang dan juga dikarenakan oleh banyaknya masukan dari
pihak lain. “Ada sebuah peluang yang
besar bagi London untuk terus memperkuat sektor permodalan dari keuangan
syariah, ini ditambah setelah saya banyak berdiskusi tentang hal ini dengan
Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak,” ujar Walikota London tersebut.
Dukungan
nyata yang diberikan kepada London
adalah dengan akan diselenggarakannya event World Islamic Economic Forum (WIEF)
di kota yang cukup indah tersebut . Selain itu juga, London merupakan kota
pertama di luar dunia muslim yang telah terpilih terselenggaranya event
keuangan syariah internasional tersebut. Event ini nantinya akan dilaksanakan
pada Oktober tahun ini.
Sistim
keuangan syariah menyesuaikan dengan prinsip-prinsip Alquran yang jelas
melarang penggunaan bunga. Sebuah pengaturan alternatif yang cukup kompleks ini
cukup memungkinkan umat muslim untuk menggunakan produk-produk keuangan seperti
sukuk dan asuransi syariah tanpa khawatir terpuruk karena terpengaruh inflasi.
Menurut laporan yang dirilis The City UK, aset keuangan syariah telah tumbuh
signifikan. Pada 2010, aset keuangan syariah pada 2010 hanya 826 miliar dolar
AS.
Peran
serta London akan sistim ekonomi keuangan syariah ini dimulai pada sekitar
tahun 2000-an lalu, waktu itu para regulator membawa suatu perubahan untuk
meringankan penggunaan produk-produk syariah. “Kami telah banyak menghabiskan
waktu untuk membentuk sebuah aturan tetap yang patut untuk keuangan syariah,”
kata Roger Gifford yang merupakan seorang pejabat tinggi kota London tersebut.
Tercatat ada 25 firma hukum di kota London yang yang telah menggunakan atau
menawarkan sistim keuangan syariah tersebut.
Sekarang
ini Inggris telah memiliki 3 bank syariah berlisensi dan juga 22 bank
konvensional yang sekarang menawarkan sistim ini, termasuk didalamnya HSBC dan
Barclays yang merupakan bank atau pelaku besar pasar yang terkenal di dunia.
SUMBER
:
http://obrolanekonomi.blogspot.com/2013/07/london-mulai-adopsi-sistem-keuangan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar