Minggu, 14 Juli 2013

London Mulai Adopsi Sistem Keuangan Syariah


Pihak London terus optimis akan kemampuan mereka untuk memperkuat area permodalan keuangan syariah dari negara yang terletak di Eropa tersebut. Ibukota dari Inggris tersebut berkeinginan untuk terus meningkatkan saham dari pasar keuangan syariah yang belakangan ini menampilkan sesuatu yang positif. Ini diakibatkan oleh faktor dari keuangan syariah dari negara tersebut terus memperlihatkan dampak pertumbuhan yang mengairahkan. Saat ini tercatat bahwasanya keuangan syariah mereka mencapai nilai total sebesar 1,6 triliun US dolar.
Seperti yang dikatakan oleh Walikota London, Boris Johnson kepada majalah Financial Times, bahwasanya mereka terus memperkuat pondasi akan sektor keuangan syariah ini dikarenakan oleh peluang dan juga dikarenakan oleh banyaknya masukan dari pihak lain.  “Ada sebuah peluang yang besar bagi London untuk terus memperkuat sektor permodalan dari keuangan syariah, ini ditambah setelah saya banyak berdiskusi tentang hal ini dengan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak,” ujar Walikota London tersebut.
Dukungan nyata  yang diberikan kepada London adalah dengan akan diselenggarakannya event World Islamic Economic Forum (WIEF) di kota yang cukup indah tersebut . Selain itu juga, London merupakan kota pertama di luar dunia muslim yang telah terpilih terselenggaranya event keuangan syariah internasional tersebut. Event ini nantinya akan dilaksanakan pada Oktober tahun ini.
Sistim keuangan syariah menyesuaikan dengan prinsip-prinsip Alquran yang jelas melarang penggunaan bunga. Sebuah pengaturan alternatif yang cukup kompleks ini cukup memungkinkan umat muslim untuk menggunakan produk-produk keuangan seperti sukuk dan asuransi syariah tanpa khawatir terpuruk karena terpengaruh inflasi. Menurut laporan yang dirilis The City UK, aset keuangan syariah telah tumbuh signifikan. Pada 2010, aset keuangan syariah pada 2010 hanya 826 miliar dolar AS.
Peran serta London akan sistim ekonomi keuangan syariah ini dimulai pada sekitar tahun 2000-an lalu, waktu itu para regulator membawa suatu perubahan untuk meringankan penggunaan produk-produk syariah. “Kami telah banyak menghabiskan waktu untuk membentuk sebuah aturan tetap yang patut untuk keuangan syariah,” kata Roger Gifford yang merupakan seorang pejabat tinggi kota London tersebut. Tercatat ada 25 firma hukum di kota London yang yang telah menggunakan atau menawarkan sistim keuangan syariah tersebut.
Sekarang ini Inggris telah memiliki 3 bank syariah berlisensi dan juga 22 bank konvensional yang sekarang menawarkan sistim ini, termasuk didalamnya HSBC dan Barclays yang merupakan bank atau pelaku besar pasar yang terkenal di dunia.

SUMBER :

http://obrolanekonomi.blogspot.com/2013/07/london-mulai-adopsi-sistem-keuangan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar