Senin, 29 April 2013

JIKA AKU MENJADI MENTERI PEREKONOMIAN




Andai aku menjadi seorang menteri perekonomian? Judul tulisan ini adalah hanya salah satu judul untuk memenuhi tugas softskill saya yaitu mata kuliah ‘Aspek Hukum Dalam Ekonomi’. Jika memang kita berpikir tentang judul tersebut tentu bukan hal yang mudah untuk menjadi seorang menteri perekonomian. Menjadi menteri merupakan sebuah tugas dan tanggung jawab yang cukup besar, sebab sebagai seorang menteri kita menduduki suatu jabatan public dalam suatu pemerintahan. Disini kita juga harus mempunyai kemampuan lebih dalam bidang yang bersangkutan guna memajukan perekonomian yang menjadi lebih baik lagi kita masuk keposisi ini tidak karena kita sudah selesai S1 ataupun S2, namun kita juga harus mempunya softskill yang tinggi dalam bidang ini. Sebelum kita berandai andai menjadi seorang menteri perekonomian ada baikmya kita mengetahui terlebih dahulu kondisi perekonomian di Indonesia saat ini dan juga masalah-masalah perekonomian yang pernah terjadi di Indonesia.

Kondisi perekonomian Indonesia saat ini tidaklah seimbang, bias kita lihat dari berbagai kota yang ada di Indonesia pasti pernah terlintas di benak kita bahwa betapa banyaknya ketimpangan di negeri nan hijau ini. Di duatu kawasan, berderet rumah besar, bagus, arsiterturnya yang indah, penghuninya sudah dibantu dengan beberapa pembantu, dan deretan mobil mewah pun ada di halaman rumahnya. Namun sebaliknya, masih banyak deretan rumah kardus dan rumah rumah berpapan bekas dengan keadaan MCK seadanya atau kadang tak ada sama sekali, tidurpun hingga harus menumpang ke rumah rumah Ibadah. Itulah gambaran sekilas tentang kondisi perekonomian Indonesia saat ini jika kita melihat dari konsi tempat dan tinggal rakyatnya. Nah dari sini kita sudah dapat gambaran baahwa kondisi perekonomian kita sudah sangat menyimpang, dimanakah “keadilan social bagi seluruh rakyat indonesia” itu!!!  

Memang hampir setiap negara banyak mengalami masalah dalam membangun ekonomi negaranya, termasuk di Indonesia. Dari dulu masalah yang selalu ada dalam ekonomi kita adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang ekonomi modern menyangkut permodalan besar yang berhubungan dengan perbankan, seperti kredit dan peminjaman. Sehingga menghambat perkembangan ekonomi negara kita. Masalah selanjutnya tentang sumber daya manusia yang kurang (SDM). Nah disinilah peran kita sebagai mahasiswa untuk mengkomunikasikannya terhadap masyarakat luas. SDM ini memang terjadi karena kurangnya masyarakat yang mendapatkan pendidikan yang bagus dan layak serta mahalnya biaya pendidikan bagi masyarakat kelas bawah. Sehingga mengakibatkan kurangnya sumber daya manusia yang bermutu dan mengakibatkan trerhambatnya pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Karena dengan kurangnya pendidikan mengakibatkan kurangnya pemahaman masyarakat akan ekonomi modern dan menciptakan lapangan kerja sendiri. Masalah yang ketiga adalah inflasi dimana tingkat mata uang negara asing melonjak tinggi. Inflasi tidak hanya ditandai dengan tingkat mata uang asing, namun dapat juga ditandai dengan meningkatnya harga suatu barang namun persediaan barang tersebut hanya sedikit. Masalah yang keempat dan yang paling utama pada saat ini adalah korupsi, dimana para menteri kita semakin banyak lebih mementingkan kehidupannya sendiri di bandingkan kesejahteraan rakyatnya.
Nah sekarang mari kita kembali ber andai menjadi menteri perekonomian. Jika aku menjadi menteri perekonomian? Jika saya menjadi seorang menteri perekonomian di Indonesia mungkin itu suatu tanggungjawab yang sangat berat yang harus saya pikul, mengapa? Karena tugas utama sebagai seorang menteri adalah mensejahterakan rakyatnya sebagaimana telah di atur dalam UUD 1945.

Mari kita melihat Masalah dalam Ekonomi di Indonesia:
  1.    1.      Produksi adalah kegiatan membuat atau menciptakan suatu barang atau jasa
  2.    2.      Distribusi adalah kegiatan menyalurkan suatu barang atau jasa
  3.    3.      Konsumsi adalah kegiatan memakai, menggunakan, dan mengurangi

Masalah ini diperluas menjadi 3 bagian kembali, yaitu :
  1.    1.       ditentukan oleh hak memilih dalam nilai rupiah yang dimiliki konsumen.Jenis barabg dan jasa apa yang akan diproduksi ( what ) ? barang yang akan diproduksi
  2.    2.       Bagaimana menghasilkan barang dan jasa tersebut ( new ) ? ditentukan oleh persaingan diantar produsen.
  3.    3.   Untuk siapa barang dan jasa tersebut dihasilkan ( for whom ) ? ditentukan oleh pola permintaan dan penawaran di pasar atau faktor produksi.

Permasalahan yang terjadi di suatu negara dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia permasalahan ekonomi dapat menghambat terwujudnya suatu keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Beberapa permasalah ekonomi Indonesia adalah sebagai berikut:
  1.    1.        Rendahnya pertumbuhan ekonomi
  2.    2.        Kemiskinan
  3.    3.        Pengangguran
  4.    4.        Kesenjangan penghasilan
  5.    5.        Inflasi

Saya akan memperbaiki perekonomian di Indonesia dengan langkah langkah berikut denga dan sangat efisiensi, yaitu :
   1.        Meningkatkan  Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi di indonesia dikarenakan kurang diperhatikan kesejahteraan Warga negaranya. Yang akan saya lakukan adalah meningkatkan daya saing ekonomi kita dengan ekonomi negara lainnya. Hal yang dapat dilakukan adalah mengembangkan potensi para penerus bangsa, meningkatkan pendidikan sejak dini, mengembangkan para pemuda yang kritis dalam membuat inovasi, kreatifitas dalam berwirausaha.

   2.        Mengurangi Kemiskinan
Kemiskinan yang dialami Indonesia sangatlah parah, menurt survei warga miskin di Indonesia sekitar 1 juta jiwa. Tapi kenyataannya warga miskin Indonesia melebihi anka survei tersebut. Langkah yang harus diambil adalah dengan memperhatikan aspek-aspek kecil terhadap aspirasi Warga negara, yaitu sulitnya hidup dan mahalnya biaya hidup. Ketika kita mengetahui aspek apa saja yang diperlukan, kita akan mempunyai langkah yang nyata untuk menyelesaikan maslah kemiskinan ini. APBN negara sebenarnya mencukupi untuk memberikan segala kebutuhan dan fasilitas yang dibutuhkan, akan tetapi masalah utama ini semua adalah rusaknya moral para pemimpin bangsa yang haus akan kekayaan dan kekuasaan.

   3.        Mengurangi Pengangguran
Masalah pengangguran di Indonesia sangatlah tinggi sekitar 6.5%. angka tersebut sangatlah tinggi untuk negara seperti Indonesia yang berusaha berkembang menjadi negara yang maju. Langkah yang harus dilaukan untuk menyelesaikan maslah ini adalah bersatu padunya para Wirausahawan untuk mengembangkan, meningkatkan daya saingnya, dan memperluas ruang lingkup lapangan Pekerjaan.

   4.        Menghapuskan Kesenjangan Penghasilan
Kesenjangan penghasilan pasti selalu ada, ini sem,ua dikarenakan dari kebijakan para instansi suatu Perusahaan. Langkah yang harus dilakukan adalah dengan menetapkan kebijakan upah minimal di negara Indonesia dan menindaklanjuti para instansi yang melanggar kebikan yang dibuat.

   5.        Menyeimbangkan laju Inflasi
Inflasi naiknya semua biaya-biaya. Untuk menyelesaikan masalah ini sangatlah kompleks jika tidak mengendalikan laju Infalasi yang terjadi. Contoh kecil yang dihaapi saat ini mengenai mahalnya harga bawang di pasaran. Ada dua langkah yang dapaty ditempuh, yaitu langkah jangka pendek dan jangka panjang untuk menyelesaikan mahalnya harga bawang di pasaran. Langkah jangka pendeknya adalah pemerintah harus melakukan intervensi dan operasi pasar, serta membongkar dan menindak tegas para kriminal yang mengambil untung dibalik kenaikan harga bawang. Langkah panjangnya adalah swasembada bawang melalui penyediaan lahan harus terus diupayakan, karena permasalahan kita untuk bisa swasembada produk pertanian terkendala ketersediaan lahan.

Untuk mengatasi masalah Ekonomi ini saya akan berusaha meningkatkan daya saing negara ini dengan negara lainnya. Meningkatkan Penggunaan Teknologi berbasis IT. Meningkatkan Sumebr daya Ekonomi yang ada, menjadi negara yang Mandiri, kuat dan kokoh. Banyak menteri-menteri kita yang lupa akan tugas utama sebagai seorang menteri. Mereka lebih mengutamakan kehidupannya masing-masing, mereka malah hanya mensejahterakan keluarga mereka sendiri, mengerikan bukan? Mensaya tindakan seperti ini bukanlah disebut sebagai menteri yang sesungguhnya. Jika saya menjadi seoarang menteri perekonomian hal yang pertama yang akan saya lakukan saya akan berusaha untuk selalu mensejahterakan rakyat, terutama rakyat-rakyat kecil yang banyak di daerah yang kurang terjangkau oleh teknologi, saya akan membangun prasarana yang efisien untuk daerah tersebut, agar akses mereka ke luar dari daerah untuk kegiatan ekonmi mereka lebih memadai dan cepat.  Memang menjadi seorang menteri itu tidak mudah. Tapi dibalik itu semua kita sudah ikut serta dalam tugas untuk mensejahterakan kehidupan berbangsa.

SUMBER:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar