Differentian accounting informasi
merupakan taksiran pembedaan biaya, pendapatan, dan / atau aktiva dalam
alternative tindakan tertentu dibandingkan dengan alternative tindaka yang
lain. Differential accounting information mempunyai dua unsure pokok : merupakan informasi masa yang akan datang
dan berbeda diantara alternative yang dihadapi oleh pengambil keputusan.
Informasi ini dibutuhkan oleh manajemen untuk pengambilan keputusan mengenai
pemilihan alternative tindakan yang
terbaik diantara alternative yang tersedia. Karena pengamilan keputusan selalu
menyangkut masa depan, maka informasi akuntansi yang relavan adalah informasi
masa yang akan datang pula. Kareena
pengambilan keputusan selalu menyangkut pemilihan alternative diantara
berbagai alternative yang tersedia, maka informasi akuntansi yang relavan
adalah informasi akuntansi yang berbeda diantara tiap tiap alternative yang
akan di pilh.
Differential acconting information
diterapkan baik dalam hal biaya maupun pendapatan. Differential accounting
information yang hanya bersangkutan dengan biaya disebut differential costs,
sedangkan yang hanya bersangkutan dengan pendapatan disebut dengan differential
revenues.
Elemen yang membentuk full cost
suatu produk adalah terdiri dari biaya langsung yang bersangkutan dengan produk
tersebut ditambah dengan bagian dari biaya tak langsung yang dibedakan kepada
produk tersebut. Differensial cost hanya melipti biaya yang berbedadaam koondisi
tertentu saja. Jika pemngambil keputusan bersangkutan dengan pemanfaatan
kapasitas produksi, pemahaman mengenai perilaku biaya dalam menghubungkan
dengan perubahan volume kegiatan sangat peting untuk dapat membetuk
differential cost yang akan dipakai sebagai dasar pemilihan alternative
tindakan.
Informasi full cost dapat diambil
langsung dari catatan akutansi regular perushaan, karena system informasi
akuntansi meang dirancang untuk mengasilkan informasi full cost dalam kegiatan
normal nya. Karena differensialcost sangat tergantung pada masalah yang
dihadapi oleh pengambil keputusan, maka tidaklah ekonomis jika iformasi
tersebut dikumpulkan secara regular dari system akuntansi. Cara yang biasa
ditempah untuk mengumpulkan differential cost informasi adalah dengan merancang
sistenm akuntansi sedemikian rupah sehingga memudahkan penaksiran diferential
cost tersebut sesai dengan masalah tertentu yang sedang dihadapi pengambil
keputusan. System akuntansi harus dapat meisahkan biaya dari perilakunya dan memisahkan
biaya menurut hubungan biaya dengan berbagai costs objectives.
Seperti yang disebutkan diatas,
untuk penyajian laporan keuangan kepada pihak luar, full cost accounting
informasi masa yang lalu perlu dikumpulkan. Dalam perncanaaan jangka panjang,
full cost diperlukan pula untuk salah satu dasar penyusunan program. Dalam
penetapan harga jual, full cost yang disesuaikan dengan koondisi masa yang akan
datang dipakai sebagai dasar penetapan harga jual dalam kondisi yang normal. Di
lain pihak, differential cost selalu berhubungan dengan masa yang akan datang.
Informasi ini dimaksudkan untuk membeerikan
gambaran mengenai besar biaya yang akan terjadi jika suatu alternative
tindakanb akan dilaksanakan, dibandingkan dengan besar biaya jika alternative
lain yang dipilih.
Pengertian differential cost akan
selalu sama dengan pengertian biaya variable.
Biaya variable merupakan biaya yang berubah sebanding dengan perubahan
volume kegiatan, sedangkan differential cost selalu bersangkutan dengan
alternative tertentu yang sedang dipertimbangkan untuk dipilih. Jika keputusan
yang sedang dipertimbangkan perhubungan dengan pemilihan satu diantara berbagai
volume kegiatan, differential cost sama dengan biaya variable, sepanjang biaya
tetap tidak mengalami perubahan. Istilah yang sama dengan differential cost
adalah incremental cost dan relavan cost.
Differential cost bermanfaat sebagai
salah satu dasar pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Dalam pengambilan
keputusan. Dalam pengambilan keputusan yang hanya mempertimbangan dua
alternative, alternative pertama di perlakukan sebagai status quo, sedangkan
alternative yang lain di perlakukan sebagai usulan. Jika altenatif usulan
mempunyai differential cost yang lebih rendah disbanding dengan differential
cost alternative status quo, maka alternative usulan dapat diterima ( dengan
anggapan informasi non kuantitatif tidak berlawanan dengan manfaat penghemaan
biaya tersebut). Jika pengambilan keputusan bersangkutan dengan pemilihan satu
diantara berbagai alternative, maka alternative yang mempunyai differential
cost yang paling rendah yang seharusnya diterima. Contoh keputusan yang
memerlukan differential cost accounting information adalah : perubahan metode, perencanaan kegiatan, membuat
atau membeli, dan kuantitas yang dipesan. Contoh keputusan yang memerlukan
informasi baik differential cost maupun differential revenues adlah : analisi
penawaran / permintaan / harga, penetapan harg kontribusi, penghentian produksi
suatu produk, penambahan jasa, penjualan atau pengolahan lebih lanjut,
pemilihan berbagai taktik pemasaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar