Andai
aku menjadi seorang menteri perekonomian? Judul tulisan ini adalah hanya salah
satu judul untuk memenuhi tugas softskill saya yaitu mata kuliah ‘Aspek Hukum
Dalam Ekonomi’. Jika memang kita berpikir tentang judul tersebut tentu bukan
hal yang mudah untuk menjadi seorang menteri perekonomian. Menjadi menteri
merupakan sebuah tugas dan tanggung jawab yang cukup besar, sebab sebagai
seorang menteri kita menduduki suatu jabatan public dalam suatu pemerintahan. Disini
kita juga harus mempunyai kemampuan lebih dalam bidang yang bersangkutan guna
memajukan perekonomian yang menjadi lebih baik lagi kita masuk keposisi ini
tidak karena kita sudah selesai S1 ataupun S2, namun kita juga harus mempunya
softskill yang tinggi dalam bidang ini. Sebelum kita berandai andai menjadi
seorang menteri perekonomian ada baikmya kita mengetahui terlebih dahulu
kondisi perekonomian di Indonesia saat ini dan juga masalah-masalah
perekonomian yang pernah terjadi di Indonesia.
Kondisi
perekonomian Indonesia saat ini tidaklah seimbang, bias kita lihat dari
berbagai kota yang ada di Indonesia pasti pernah terlintas di benak kita bahwa
betapa banyaknya ketimpangan di negeri nan hijau ini. Di duatu kawasan,
berderet rumah besar, bagus, arsiterturnya yang indah, penghuninya sudah
dibantu dengan beberapa pembantu, dan deretan mobil mewah pun ada di halaman
rumahnya. Namun sebaliknya, masih banyak deretan rumah kardus dan rumah rumah
berpapan bekas dengan keadaan MCK seadanya atau kadang tak ada sama sekali,
tidurpun hingga harus menumpang ke rumah rumah Ibadah. Itulah gambaran sekilas
tentang kondisi perekonomian Indonesia saat ini jika kita melihat dari konsi
tempat dan tinggal rakyatnya. Nah dari sini kita sudah dapat gambaran baahwa
kondisi perekonomian kita sudah sangat menyimpang, dimanakah “keadilan social bagi
seluruh rakyat indonesia” itu!!!
Memang
hampir setiap negara banyak mengalami masalah dalam membangun ekonomi
negaranya, termasuk di Indonesia. Dari dulu masalah yang selalu ada dalam
ekonomi kita adalah kurangnya pemahaman masyarakat tentang ekonomi modern
menyangkut permodalan besar yang berhubungan dengan perbankan, seperti kredit
dan peminjaman. Sehingga menghambat perkembangan ekonomi negara kita. Masalah
selanjutnya tentang sumber daya manusia yang kurang (SDM). Nah disinilah peran
kita sebagai mahasiswa untuk mengkomunikasikannya terhadap masyarakat luas. SDM
ini memang terjadi karena kurangnya masyarakat yang mendapatkan pendidikan yang
bagus dan layak serta mahalnya biaya pendidikan bagi masyarakat kelas bawah.
Sehingga mengakibatkan kurangnya sumber daya manusia yang bermutu dan
mengakibatkan trerhambatnya pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Karena dengan
kurangnya pendidikan mengakibatkan kurangnya pemahaman masyarakat akan ekonomi
modern dan menciptakan lapangan kerja sendiri. Masalah yang ketiga adalah inflasi
dimana tingkat mata uang negara asing melonjak tinggi. Inflasi tidak hanya
ditandai dengan tingkat mata uang asing, namun dapat juga ditandai dengan
meningkatnya harga suatu barang namun persediaan barang tersebut hanya sedikit.
Masalah yang keempat dan yang paling utama pada saat ini adalah korupsi, dimana
para menteri kita semakin banyak lebih mementingkan kehidupannya sendiri di
bandingkan kesejahteraan rakyatnya.
Nah
sekarang mari kita kembali ber andai menjadi menteri perekonomian. Jika aku
menjadi menteri perekonomian? Jika saya menjadi seorang menteri perekonomian di
Indonesia mungkin itu suatu tanggungjawab yang sangat berat yang harus saya
pikul, mengapa? Karena tugas utama sebagai seorang menteri adalah
mensejahterakan rakyatnya sebagaimana telah di atur dalam UUD 1945.
Mari
kita melihat Masalah dalam Ekonomi di Indonesia:
- 1. Produksi
adalah kegiatan membuat atau menciptakan suatu barang atau jasa
- 2. Distribusi
adalah kegiatan menyalurkan suatu barang atau jasa
- 3. Konsumsi
adalah kegiatan memakai, menggunakan, dan mengurangi
Masalah
ini diperluas menjadi 3 bagian kembali, yaitu :
- 1. ditentukan
oleh hak memilih dalam nilai rupiah yang dimiliki konsumen.Jenis barabg dan
jasa apa yang akan diproduksi ( what ) ? barang yang akan diproduksi
- 2. Bagaimana
menghasilkan barang dan jasa tersebut ( new ) ? ditentukan oleh persaingan
diantar produsen.
- 3. Untuk
siapa barang dan jasa tersebut dihasilkan ( for whom ) ? ditentukan oleh pola
permintaan dan penawaran di pasar atau faktor produksi.
Permasalahan
yang terjadi di suatu negara dapat memperlambat laju pertumbuhan ekonomi. Di
Indonesia permasalahan ekonomi dapat menghambat terwujudnya suatu keadilan dan
kesejahteraan masyarakat. Beberapa permasalah ekonomi Indonesia adalah sebagai
berikut:
- 1. Rendahnya
pertumbuhan ekonomi
- 2. Kemiskinan
- 3. Pengangguran
- 4. Kesenjangan
penghasilan
- 5. Inflasi
Saya
akan memperbaiki perekonomian di Indonesia dengan langkah langkah berikut denga
dan sangat efisiensi, yaitu :
1. Meningkatkan
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan
ekonomi di indonesia dikarenakan kurang diperhatikan kesejahteraan Warga
negaranya. Yang akan saya lakukan adalah meningkatkan daya saing ekonomi kita
dengan ekonomi negara lainnya. Hal yang dapat dilakukan adalah mengembangkan
potensi para penerus bangsa, meningkatkan pendidikan sejak dini, mengembangkan
para pemuda yang kritis dalam membuat inovasi, kreatifitas dalam berwirausaha.
2. Mengurangi
Kemiskinan
Kemiskinan
yang dialami Indonesia sangatlah parah, menurt survei warga miskin di Indonesia
sekitar 1 juta jiwa. Tapi kenyataannya warga miskin Indonesia melebihi anka
survei tersebut. Langkah yang harus diambil adalah dengan memperhatikan
aspek-aspek kecil terhadap aspirasi Warga negara, yaitu sulitnya hidup dan
mahalnya biaya hidup. Ketika kita mengetahui aspek apa saja yang diperlukan,
kita akan mempunyai langkah yang nyata untuk menyelesaikan maslah kemiskinan
ini. APBN negara sebenarnya mencukupi untuk memberikan segala kebutuhan dan
fasilitas yang dibutuhkan, akan tetapi masalah utama ini semua adalah rusaknya
moral para pemimpin bangsa yang haus akan kekayaan dan kekuasaan.
3. Mengurangi
Pengangguran
Masalah
pengangguran di Indonesia sangatlah tinggi sekitar 6.5%. angka tersebut
sangatlah tinggi untuk negara seperti Indonesia yang berusaha berkembang
menjadi negara yang maju. Langkah yang harus dilaukan untuk menyelesaikan
maslah ini adalah bersatu padunya para Wirausahawan untuk mengembangkan,
meningkatkan daya saingnya, dan memperluas ruang lingkup lapangan Pekerjaan.
4. Menghapuskan
Kesenjangan Penghasilan
Kesenjangan
penghasilan pasti selalu ada, ini sem,ua dikarenakan dari kebijakan para
instansi suatu Perusahaan. Langkah yang harus dilakukan adalah dengan
menetapkan kebijakan upah minimal di negara Indonesia dan menindaklanjuti para
instansi yang melanggar kebikan yang dibuat.
5. Menyeimbangkan
laju Inflasi
Inflasi
naiknya semua biaya-biaya. Untuk menyelesaikan masalah ini sangatlah kompleks
jika tidak mengendalikan laju Infalasi yang terjadi. Contoh kecil yang dihaapi
saat ini mengenai mahalnya harga bawang di pasaran. Ada dua langkah yang dapaty
ditempuh, yaitu langkah jangka pendek dan jangka panjang untuk menyelesaikan
mahalnya harga bawang di pasaran. Langkah jangka pendeknya adalah pemerintah
harus melakukan intervensi dan operasi pasar, serta membongkar dan menindak
tegas para kriminal yang mengambil untung dibalik kenaikan harga bawang.
Langkah panjangnya adalah swasembada bawang melalui penyediaan lahan harus
terus diupayakan, karena permasalahan kita untuk bisa swasembada produk
pertanian terkendala ketersediaan lahan.
Untuk
mengatasi masalah Ekonomi ini saya akan berusaha meningkatkan daya saing negara
ini dengan negara lainnya. Meningkatkan Penggunaan Teknologi berbasis IT.
Meningkatkan Sumebr daya Ekonomi yang ada, menjadi negara yang Mandiri, kuat
dan kokoh. Banyak menteri-menteri kita yang lupa akan tugas utama sebagai
seorang menteri. Mereka lebih mengutamakan kehidupannya masing-masing, mereka
malah hanya mensejahterakan keluarga mereka sendiri, mengerikan bukan? Mensaya tindakan
seperti ini bukanlah disebut sebagai menteri yang sesungguhnya. Jika saya
menjadi seoarang menteri perekonomian hal yang pertama yang akan saya lakukan
saya akan berusaha untuk selalu mensejahterakan rakyat, terutama rakyat-rakyat
kecil yang banyak di daerah yang kurang terjangkau oleh teknologi, saya akan
membangun prasarana yang efisien untuk daerah tersebut, agar akses mereka ke
luar dari daerah untuk kegiatan ekonmi mereka lebih memadai dan cepat. Memang menjadi seorang menteri itu tidak
mudah. Tapi dibalik itu semua kita sudah ikut serta dalam tugas untuk
mensejahterakan kehidupan berbangsa.
SUMBER: