Memaparkan solusi
tentang radikalisme dan terorisme
Bagaimana memaparkan solusi yang
ditawarkan oleh representasi masyarakat dan terorisme di Indonesia? Belakangan
ini banyak iming iming (problem) yang beranggapan bahwa ideologI barat
menentang orintasi di dalam agama, namun kebanyakan masyarakat masih kaku untuk
beranggapan atau tidak begitu percaya atas orientasi tersebut. Adanya
ketidakpahaman antara radikalisme dengan ideology barat, dimana ideology
barat ini mengait ngaitkan adanya terorisme di balik radikalissme, mengapa
demikian?? Contohnya bom bali, di balik terjadi bom bali, banyak Negara
Negara barat berpendapat bahwa ini merupakan suatu keradikalan didalam agama.
Banyak pemahaman beranggapan bahwa
Partisipasi masyarakat dalam memutuskan mata rantai radikalisme dan terorisme
ini berhubungan erat dengan organisasi organisasi di dalam masyarakat, dimana
sebagian masyarakat jadinya mempunyai paradigma yang salah atau yang tidak baik
menurut mereka tentang suatu organissasi, sehingga mereka beranggapan
bahwa suatu organisais bertentangan dengan organisasi yang lain, inilah
akibat dari paradigma yang telah tertanam di dalam pikiran meraka sehingga
banyak muncul kelompok kelompok penentang yang kita tau selama ini bahwa mereka
adalah terorisme. Terorisme berangagapan bawha apa yang dilakukan oleh mereka
adalah selalu benar, namun mereka tidak berpikir panjang, atau apa yang akan
terjadi didalan Negara yang agung ini selanjutnya.
Supaya paradigma yang salah ini tidak
semakin bertambah di dalam masyarakat kita maka baiknya kita yang sadar akan
apa itu paradigma yang benar (ideologi Negara) haruslah ikut serta
menanamkannya didalam masyarakat, melalui perbuatan perbuatan kecil kita,
contahnya saling menghargai sesama, baik itu yang berbeda agama, suku, ras,
enthnik dll, sebab Bhineka Tunggal Ika mempunyai arti “Walau Berbeda Beda
Tetapi Tetap Satu”. juga pemerintah harus bersi keras, atau tidak main main
dalam mengatasi masalah paradigma yang salah yang telah tertanam di dalam
pikiran sebagian masyarakat ini, pemerintah harus lebih ketat dalam memberikan
pemahamn tentang Ideologi Negara, seperti memberikan kurikiulum pembelajaran
pancasila dan filsafat filsafat tentang Negara ini. Supaya anak anak bangsa
sekarang ini menjadi anak bangsa yang akan mempersatukan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, sehingga terjadi kerukunan dalam komunitas komunitas yang
ada di Negara ini.
By : Kristianto nadeak
Stanley arson situmorang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar