Jika kita berbicara lagi tentang caara mensosisalisasikan
koperasi kepada masyarakat yang kita butuh tetap lah sarana dan prasarana tadi,
namun disini ada sedikit tambahan kita harus melaksanakannya dengan setulus
hati dari setiap masing masing orangnya, dan disini juga kita harus tau, dan
jika kita sudah berani berkata “ Berbangsa yang Satu yaitu Bangsa Indonesia;
Tanah Air yang Satu yaitu Tanah Air Indonesia”
maka dari sini jiwa pancasila kita telah tumbuh dan karena itu kita
harus mampu mensosialisasikan koperasi kepada masyarakat secara merata, maka
hendaklah tercapai “kesejahteraan bagi seluruh rakyat indonesia”.
Salah satu prasarana tadi adalah kita harus melakukan
penyuluhan, kenapa saya berkata demikian, karena hanya dengan menggunakan media
saat ini itu belum cukup efisien untuk mensosialisasikan koperasi, apalagi
terhadap masyarakat yang di pedesaan, apalagi koperasi itu bukan suatu produk,
tetapi salah satu cara untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat secara
merata. Dan yang dimaksud dengan penyuluhan disini adalah kita langsung terjun
ke realita sosial masyarakat dan memberikan penjelasan kepada mereka tentang
bagaimana berkoperasi secara keseluruhan dan mereka juga harus menjalankan
koperasi tersebut namun di iringi oleh kita, agar tercapai apa yang mereka tuju
yaitu kesejahteraan. dan salah satu penerapan tentang penyuluhan tersebut
adalah Pada hari senin tanggal 19 juli 2010, anggota KPM Fakultas Ekonomi
Universitas Samudera Langsa mengunjungi rumah salah satu Kepala dusun di
kampung Paya rahat yaitu rumah bapak Zainuddin R selaku Kepala dusun Paya gajah
sekaligus ketua kelompok SPP PNPM yang sebelumnya pernah berperan aktif dalam
mendirikan koperasi kampung.
Disitu ada usaha unutk bertanya untuk mendapatkan
informasi mengenai peranan koperasi dikampung Paya rahat. Dari hasil Tanya
jawab tersebut mendapatkan bahwa hingga saat ini koperasi di kampung Paya rahat
masih belum dapat didirikan dan berjalan sesuai fungsinya.
Adapun beberapa alasan yang dijelaskan oleh warga
setempat mengenai hambatan-hambatan yang terjadi dalam mendirikan koperasi di
kampungnya yaitu :
1. Sulitnya
beberapa warga dalam memenuhi kewajibannya dalam mengumpulkan anggaran modal
hingga iuran wajib sebagai simpanan pokok dan simpanan wajib koperasi.
2. Kurangnya
partisipasi warga dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi.
Dari permasalahan tersenbut maka ada usaha untuk membantu
serta mencari solusi dalam membentuk dan mengembalikan kembali peranan koperasi
di kampung Paya rahat demi memberdayakan perekonomian masyarakatnya.
Adapun solusi yang dapat di berikan untuk memecahkan
permasalahan tersebut yaitu :
1. Menjelaskan
tentang pentingnya simpanan pokok dan simpanan wajib sebagai sumber modal utama
koperasi, agar nantinya masyarakat yang menjadi anggota koperasi lebih memahami
mengenai kewajibannya untuk mempunyai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
yang berasal dari simpanan pokok tersebut yang nantinya berguna untuk
kepentingan bersama bagi setiap anggota koperasi.
2. Memberikan
penjelasan mengenai prinsip koperasi untuk memotivasi kembali warga agar dapat
berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh koperasi dalam
upaya mempertinggi kualitas dan kehidupan masyarakat kampung Paya rahat.
Adapun prinsip koperasi
yaitu :
a. Keanggotaan
bersifat sukarela dan terbuka
b. Pengelolaan
dilakukan secara demokratis
c. Pembagian
sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha
masing-masing anggota
d. Pemberian
balas jasa yang terbatas terhadap modal
e. Kemandirian
f. Pendidikan
perkoperasian
g. Kerja sama
antar koperasi
Setelah beberapa solusi tersebut, pemikiran warga akan
semakin terbuka, selanjutnya untuk mensosialisasikan mengenai fungsi dan
peranan koperasi kepada masyarakat.
Fungsi dan peranan koperasi yaitu :
1. Untuk
membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya, untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
dan sosiologi
2. Untuk
berperan aktif dalam upaya mempertinggi kualitas dan kehidupan manusia dan
masyarakat
3. Untuk
berperan memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian dan social dengan koperasi sebagai sokoguru
4. Berusaha
untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha
bersama berdasarkan azas kekeluargaan dan demokerasi ekonomi
Dalam sosialisasi ini masyarakat mempunyai tanggapan yang
menarik tentang apa yang mereka peroleh dari pembentukan koperasi. Dari
tanggapan tersebut kita dapat untuk menjabarkan mengenai mekanisme pendirian
koperasi yang terdiri dari beberapa tahap yaitu :
1. Mengumpulkan anggota,
karena untuk menjalankan koperasi membutuhkan minimal 20 (dua puluh) anggota
2. Para anggota
tersebut akan mengadakan rapat anggota untuk melakukan pemilihan pengurus
koperasi (ketua, sekretaris dan bendahara)
3. Koperasi
tersebut harus merencanakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangganya
4. Meminta
perizinan dari Negara
Barulah bisa menjalankan koperasi dengan baik dan benar.
Maka Dari hasil sosialisasi tersebut kita sudah
meningkatkan minat masyarakat untuk mendirikan kembali sebuah koperasi di
daerah. Dan kita juga harus melancarkan ini kesetiap daerah daerah baik itu
pelosok pelosok pedesaan, dan kita juga harus terus melakukannya secara
berkelanjutan, dan terus menerus mengiringi mereka, maka dengan penyuluhan yang
seperti ini sosialisasi kita pun tidak akan pernah terputus dengan masyarakat, maka koperasi kita secara bertahap
akan menemui titik maksimumnya, yaitu membawa kesejahteraan terhadap
masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar