Jumat, 28 Oktober 2011

RUANG LINGKUP BISNIS

apa itu bisnis??
Bisnis adalah menjual barang guna memperoleh Keuntungan (Profit).tetapi arti sebenarnya dari Bisnis adalah usaha menjual barang atau jasa yang dilakukan oleh perorangan, sekelompok orang atau organisasi kepada konsumen (masyarakat) dengan tujuan utamanya adalah memperoleh keuntungan/laba (profit).
mengapa belajar bisnis??
bisnis perlu dipelajari, karena peranan bisnis sangat lah penting dalam kehidupan masyarakat. melalui kegiatan bisnis, suatu perusahaan dapat memenuhi setiap kebutuhan dari konsumen yang beraneka ragam, kemudian si konsumen/masyarakat merasa terpuaskan

Pengertian Bisnis dan Jenisnya
Pengertian Bisnis 
Bisnis adalah keseluruhan dari aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui saluran yang produktif dimulai dengan membeli barang mentah (bahan baku) sampai menjadi barang jadi (siap pakai).
Menurut Kismono (2001) bisnis merupakan proses sosial yang dilakukan oleh setiap individu atau kelompok melalui proses penciptaan dan pertukaran kebutuhan dan keinginan akan suatu produk tertentu yang memiliki nilai atau memperoleh manfaat atau keuntungan.
Bisnis juga merupakan suatu proses:
-Suatu kegiatan usaha
-Menghasilkan barang dan/atau jasa
-Menghasilkan laba
-Memenuhi kebutuhan masyarakat
   Jenis-Jenis Bisnis
menurut jenisnya bisnis terbagi menjadi empat kelompok yaitu:

1.  Monopsoni
Monopsoni adalah keadaan saat satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas. Kondisi Monopsoni sering terjadi di areal perkebunan, pertanian, dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar-menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Dampak fenomena ini masih diteliti, apakah Monopsoni mempengaruhi tingkat kesejahteraan petani. Contohnya : hanya ada satu perusahaan yang menangani kereta api di Indonesia yaitu, PT.KAI
2. Monopoli
Monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu dan polein: menjual) yang merupakan suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”.
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau menurunkan harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi (Quantity). Seturut dengan konsep; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya.
Walaupun demikian, penjual tetap memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Jika penetapan harga terlalu mahal, maka tindakan konsumsi akan ditunda oleh konsumen, dengan kata lain konsumen berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau mungkin mencarinya di pasar gelap.
3. Oligopoli
Oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan > 2 < 10.
Dalam pasar oligopoli, tiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar. Perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.
Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.
4. Oligopsoni
Oligopsoni adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
referensi:http://candygloria.wordpress.com/2010/10/18/ruang-lingkup-bisnis/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar