Minggu, 21 Juni 2015

Tambal Karet

        Sebelumnya saya telah mempunyai usaha kecil yaitu ternak ayam di daerah Klapa Dua dan usaha kuliner yaitu dengan cara menjual martabak telor mini isi daging dan isi ayam. Akan tetapi selanjutnya saya ingin mencoba memulai usaha baru, yang benar benar baru dimana tanpa adanya tiruan ataupun modifikasi dari pengusaha pengusaha sukses sebelumnya. Saya ingin membuka usaha diluar pemikiran saya, dimana saya tidak akan tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, sebab usaha yang saya ingin buka ini merupakan pemikiran out of the box. Usaha yang ingin saya buka adalah usaha Tambal Karet, memang usaha ini terlihat sedikit aneh. Akan tetapi saya ingin memulai usaha yang berbeda dari yang lainnya, karena kita sudah tau bahwa usaha Tambal Ban telah semarak dimana mana, khususnya di Klapa Dua ini.
Saya mendapatkan inspirasi usaha ini dari pengusaha pengusaha sebelumnya yang kemungkinan berhasil atau tidaknya sama sekali tidak bisa ditebak, atau diramalkan. Seperti sosok Anne Ahira, dimana Anne sebelum menemui puncak keberhasilanya, dia ditertawai oleh orang orang dekatnya bahkan diangggap telah mengalami gangguan jiwa oleh para keluarganya. Selanjutnya seorang pemuda pencipta media sosial Facebook yaitu Mark Zuckerberg, Mark telah berpikir diluar pemikirannya, dimana beliau berpikir beda dari yang lainnya. Memang jika kita pikir secara logis, buat apalah kita menggunakan facebook karena pada saat itu sudah ada yang namanya Telephone untuk menghubungkan kita satu sama lainya. Akan tetapi Zamanlah yang menjawabnya, dimana semakin berkembangnya Zaman, maka cara cara kita berkomunikasipun akan berubah atau mengalami perkembangan dnegan sendirinya.  
Itulah sebabnya saya ingin membuka usaha Tambal Karet, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya. Mungkin jika saya merintis usaha ini, orang orang akan menertawai saya selanjutnya orang orang akan berpikir bahwa saya telah melakukan usaha yang sangat amat konyol. Akan tetapi dibalik semua anggapan itulah saya mencium adanya bau dari suatu titik keberhasilan, seperti sama halnya dengan yang dirasakan oleh pengusaha sebelumnya seperti Anne Ahira dan Mark Zuckerberg. Dimana Anne dan Mark memulai kerja kerasnya atau usahanya tanpa mengetahui apa yang akan terjadi kedepannya akan tetapi mereka terus berusaha dengan banyak rintangan hingga akhirnya menemui titik keberhasilannya.
Keunikan dari usaha tambal karet ini jika dibandingkan dengan tambal tambal yang lainnya adalah jika di tambal ban yang lain yang ditambal itu hanya ban motor atau mobil, maka ditambal karet ini semua yang berbahan baku dari karet kita tambal, sebab ban motor merupakan ban yang berbahan baku karet. Keunikan lainnya adalah nama dari usaha saya ini, dimana yang ada itu adalah tambal ban akan tetapi saya menamakannya tambal karet. Sebenarnya memang nama ini jika dilihat dari sisi lain hanya ingin membuat para pelanggan tertarik untuk menambal bannya ke bengkel kita dan membuat para pelanggan penasaran sebenarnya yang kita tambal itu apasih!!!
 Namun dibalik itu semua, inspirasi ini terpikir oleh saya karena kita tidak bisa mengetahui apa yang akan terjadi kedepannya, apa kebutuhan manusia untuk kedepannya, dan seperti apa saja penemuan penemuan baru yang akan muncul kedepannya. Selanjutnya apakah penemuan penemuan baru kedepannya membutuhkan jasa dari tambal karet ini atau tidak.
Adapun maksud dan tujuan saya membuka usaha tambal karet ini tentu untuk memulai suatu bisnis yang mengahasilkan laba, selanjutnya menyediakan usaha jasa yang baru yang tampil beda dan berbeda dengan yang lainnya.
Untuk merencanakan pemasaran, saya akan mempromosikan tambal ini melalui media sosial dan melalui perantara mulut ke mulut, karena nama tambal saya ini sangat unik, menarik, dan sangat aneh. Karena saya sendiri juga berpikir bahwa nama usaha saya ini sangatlah aneh.